
standarnya.
Sementara itu buritan cukup doi pantengi pelek almu racing eks. mobil selebar 5” yang cukup doi imbuhi dengan braket almu berdudukan baut sama dengan keempat lubang baut pelek mobil tersebut. ”Biar gahar, unit CVT setnya aku molorin 20 cm biar aksen low ridernya makin kental,” imbuh Hari. Menuju desain ulang bodi, ekor lancip Mio langsung dipangkas cepak dan ditanami stop light Megapro. Mengimbangi nuansa klasik buritan, sisi depan ikutan dipolah bertelanjang stang yang kini didesain nge-chopp bareng pancangan stang ape hanger. Tepat di depan stang ala Roland Sands Design itu, ditangkringkan head lamp klasik cangkokan scooter lawas. Masuk tahap finishing, warna merah orsi Mionya langsung ditenggelamkan warna hitam berpemanis grafis tribal. Menambah tema klasik, moncong knalpot dipasangi knalpot CB-100 yang makin unik bareng pemisahan jok berlapis bulu dengan bidang depan berperedam per. tito/adt
SPEK MODIF :
SOK BLK : Dobel Grand, BAN : Delitire 160 & 160 R-14, KNALPOT : CB 100, GAS SPONTAN : Bungbon, FILTER : Koso, PAINTER : Jelly, Prigen, KROM : AB Krom Bangil, MODIFIKATOR : Yahya Motor, Trawas, Mojokerto (085731989444)
SUMBER: ototrend.com
0 comments:
Post a Comment