GL PRO Neotech ‘97_Pekalongan

Bersih dan klimis menjadi pedoman utama Vidi untuk melakukan aksi modifnya. Apalagi doi bergabung dengan otomania Remot Pekalongan yang mengharuskan untuk tampil modif nan resik. Besutan funky style dengan balutan bak kaca berjalan ini dipilih untuk diaplikasikan pada sosok GL Pro Neotech jahitan tahun 97. Nggak mau nanggung soal kebersihannya, alhasil motor berpostur tubuh kotak ini totalitas mencolokkan mata lewat lapisan kinclongisasi cairan krom. “Utamanya krom itu mencirikan kebersihan dan selalu menampakkan kesinaranannya kala di jalan,” tuturnya. Mendulang wajah resiknya itu dari gas tank, spatbor, kedok headlamp bajak laut dan bodi buritan menjadi...........

Honda Vario ’08_SURABAYA

Niat Ocha buat ngemodif emang ada-ada aja. Alasannya sang pacar punya besutan modif yang demen dipakai kontes, buat menemaninya doi jadi ikutan ngebangun besutan kontes. Lucunya kedua ortunya bahkan nggak tahu kalau doi membeli motor n dimodif seperti ini. “Jadinya nih motor gak pernah dibawa pulang kerumah, maunya dirombak terus buat menemani besutan modif sang pacar,” celetuk salah satu team D5 yang diorder buat memodifnya. Meski buat mengimbangi hobi modif sang pacar, Ocha nggak mau serba nanggung. Cewek SMA kelas 3 ini malah memilih aliran racing style yang jauh beda dari sang pacar.”Lebih.........

Yamaha Mio ’06_Mojokerto

Soal selera, Hari Wibowo emang mania banget sama dunia klasik. Nggak heran jika matic Mionya serta-merta ngikut dirupa rada klasik. ”Bolehlah klasik, namun harus tetap di jalur gaul bin ngetrend dunk biar nggak dikata ketinggalan jaman,” kekehnya. Karuan saja kini Mionya ditampilkan spesial bareng tema klasik lowride chopper. Berkolaborasi bareng tim modif Yahya Motor from Trawas Mojokerto, ide cemerlang Hari direalisasi awal di sektor kaki-kaki. Settingannya dibikin full bobber mengandalkan kombinasi pelek palang racing di buritan dan pelek jeruji di depan. Sisi depan pake pelek eks Honda Genio 4” yang disulap jadi berjeruji. Untuk itu doi musti mengganti triple T-nya dengan triple T hand made berbahan plat 30 mm dan diperlebar 8 cm dari ukuran.......

Kymco Libero ’08

Gabung dalam KMCB (Kymco Motor Club Bali), Putu Mahendra Andika tidak mau kuda besi biasa-biasa aja. “Kymcoku harus tampil beda biar ngetop kayak otre !” seru cowok yang tinggal di Jl. Tukad Yeh Aya 195. Dugem jadi gaya hidup di pulau Dewata maka sistem IBE diaplikasikan pada Kymco Libero milik Andika ini. Kebetulan dek kosong bisa dipakai untuk instalasi audio. Andika memboyong speaker dan tweeter milik Sphinx, dikuatkan dengan kapasitor bank ADX. Pemutar alunan MP3 diserahkan pada pemutar DVD dari Focal dan Azayaka, kesemuanya dibalut fiber sebagai penahan untuk efek echo-nya...........